Saya adalah seorang non muslim yang hidup di tengah mayoritas kaum muslim di Indonesia. Pengetahuan tentang agama Islam tidak saya dapatkan secara formal pastinya tetapi lebih banyak karena pergaulan saya dan bacaan-bacaan yang tersedia. Buat saya pribadi, peringatan hari keagamaan umat yang berbeda agama dengan saya, selalu menarik untuk diketahui maknanya sehingga saya mencoba membuka banyak artikel mengenai Isra Mi'raj hari ini.
Isra Mi'raj itu apa ?
foto dari pencarian google |
Tentu saja saya kurang tahu mana artikel yang paling benar, tetapi setidaknya ada beberapa kesamaan yang dapat di lihat dari beberapa artikel yang saya baca. Terlampir artikel- artikel yang saya baca :
foto dari website tirto.id |
Dari artikel-artikel tersebut, saya membaca bahwa peristiwa Isra Mi'raj itu terbagi dalam dua peristiwa yang berbeda, dimana Isra adalah saat di mana nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjid Haram di Mekkah hingga Masjid Aqsa di Yerusalem. Sedangkan Mi'raj adalah perjalanan sang nabi dinaikkan ke langit ke tempat tertinggi yang disebut Sidartul Muntaha. Inti peristiwa Isra Mi'raj adalah bahwa Nabi Muhammad SAW menerima perintah Allah SWT untuk wajib menunaikan shalat lima waktu. Dari bahan bacaan di atas, saya mengerti bahwa sejak saat itulah sholat lima waktu itu wajib bagi umat Islam.
Doa saya selama ini memang sumber jawaban bagi semua hal kehidupan, untuk bersyukur, untuk memuji Tuhan, untuk memohon berbagai hal sesuai kehendakNya, dan memberikan saya kekuatan menjalani hidup yang tidak selalu mudah. Tuhan tidak pernah menjanjikan semua hal menjadi mudah tetapi Tuhan berjanji selalu mendampingi saya.
"Isra' Mi'raj itu intinya itu kan peningkatan. Mi'raj itu kan naik. Jadi umat harus melakukan peningkatan di semua aspek. Penguatan akidah, penguatan kemampuan ekonominya, kemudian juga penguatan ukhuwahnya. Ini tiga saja menurut saya," ujar Kiai Ma'ruf kepada Republika usai acara penutupan Kongres Ekonomi Umat di Jakarta, Senin (24/4). Selengkapnya ada pada republika.co.id
Hikmahnya buat saya
Setelah membaca artikel-artikel di atas, saya mengambil hikmahnya bahwa memang doa adalah sumber kekuatan. Jika umat Islam saja wajib melakukan sholat lima waktu dalam satu hari, semestinya saya tidak sulit untuk berdoa dan beribadah lebih sering daripada yang saya lakukan selama ini.Doa saya selama ini memang sumber jawaban bagi semua hal kehidupan, untuk bersyukur, untuk memuji Tuhan, untuk memohon berbagai hal sesuai kehendakNya, dan memberikan saya kekuatan menjalani hidup yang tidak selalu mudah. Tuhan tidak pernah menjanjikan semua hal menjadi mudah tetapi Tuhan berjanji selalu mendampingi saya.
salam damai....
BalasHapussippppp
HapusSuka banget baca artikel nya mba. Nambah wawasan juga. Hihi
BalasHapusmakasih... senang bisa membantu
Hapussalam damai.... :)
BalasHapusyessss...
HapusAgatha, bertambahlah ilmu dengan tulisan ini, bukankah begitu? Bunda blm tentu bisa sebagus ini utk menulis artikel tdntang Isra dan Mi'raj ini. Saluut.
BalasHapus