Pernah dengar kalimat pada judul artikel ini ? Segitu parahnya loooo, cap yang di berikan pada wanita pengendara motor. Apa benar begitu ? Harus jujur di akui, memang sebagian besar pengendara motor tidak taat aturan lalulintas. Tapi apakah hanya pengendara wanita yang menyalakan lampu tanda belok ke kiri dan dia membelokkan kemudi ke kanan ? TIDAK menurut saya, pria pun banyak yang begitu. Hanya saja, menurut saya, rata-rata pria menyelesaikannya dengan berantem secara fisik sedangkan kepada wanita, biasanya hanya dengan omelan ngegerundel dalam hati dan curhat di sosial media, hahaha...
Apa saja siy yang sering disebut "dosa" emak-emak membawa kendaraan, terutama motor ? Yukss kita cari satu persatu :
Apa saja siy yang sering disebut "dosa" emak-emak membawa kendaraan, terutama motor ? Yukss kita cari satu persatu :
- Tidak memakai helm
- Sulit / salah menggunakan teknologi lampu sein
- Teknik mengemudi yang kurang mumpuni
- Mengemudi di tengah jalan dengan kecepatan rendah
- Menerobos jalan yang bahkan tidak muat untuk sepeda sekalipun
- Kalau di tegur lebih galakan dia
- Tidak mengerti cara merawat kendaran, tahunya make doank !
Hal ini menunjukkan perlunya sosialisasi safety riding, yaitu cara berkendara dengan tingkat keamanan yang baik untuk diri sendiri dan orang lain. Menurut data Korlantas Polri, tahun 2016 terjadi 26.824 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 5.599 orang. Angka tertinggi masih di pegang oleh kendaraan jenis sepeda motor. Sejujurnya, saya lebih senang jika sistem memperoleh SIM di negara ini lebih ketat dan di berikan teori berlalulintas dahulu sebelum melakukan test tertulis dan praktek di Samsat. Apa siy susahnya menetapkan peraturan untuk mengikuti kursus berlalulintas 1 hari di Samsat dengan biaya tertentu daripada biaya SIM di korupsi oleh calo-calo yang berkeliaran itu, yang bahkan kadang oleh orang dalam. Biaya pembuatan SIM yang mahal tetapi dengan kompensasi tingkat kecelakaan yang rendah di jalan raya buat saya lebih masuk akal.
Tetapi selain faktor manusia, kondisi kendaraan juga juga memerlukan perhatian khusus agar tidak terjadi kecelakaan di jalan raya. Nah, sambil menunggu impian saya mengenai kursus berlalulintas terwujud, saya akan membahas mengenai perawatan kendaraan bermotor saja dahulu, khususnya sepeda motor ya....
dokumen pribadi |
Apa saja siy yang harus di cek saat akan melakukan perjalanan dengan sepeda motor ? Yang pasti tangki bensin, ya ibu-ibuk... Jangan sampai mogok di jalan cuma gara-gara kehabisan bensin. Ini kata mbak Ipoet Kusumonegoro, seorang lady biker yang juga putri dari komedian Indro Warkop, pada sebuah acara bertajuk "Merawat motor semudah tersenyum" yang di selenggarakan oleh Portal otomotif nomor 1 di Indonesia. Nah, saat perjalanan mengisi bensin rasakan juga apakah tekanan angin ban cukup untuk dikendarai, apalagi kalau berboncengan (biasa emak-emak boncengin anaknya juga kan, asal jangan 4 anak di angkut semua ya mak). Untuk sehari-hari sesederhana itu saja mungkin yang harus di periksa.
Acara tersebut di buka oleh Intan Prionggo, selaku Public Relation PT. Pertamina Lubricant. Kemudian secara lengkapnya, Agung Prabowo selaku Technical Specialist Integrated Lubrication Management Academy PT Pertamina Lubricants menjelaskan mengenai perawatan motor yang harus dilakukan secara rutin supaya performa motornya prima dan awet. Hal tersebut mencakup :
- Cek kondisi aki
- Cek kondisi rantai dan gir
- Cek kabel koil dan busi
- Cek kondisi selang bensin
- Panaskan motor secukupnya, maksimal 2 menit
- Cek tekanan angin, sesuaikan dengan jenis ban yang dipakai
- Gunakan sparepart sesuai rekomendasi pabrikan
- Jangan lupa cuci dan salon motor
Ada yang terlewat tidak dari 8 hal di atas ? Ada dunk... Apa coba, bisa di tebakkah ? BENAR..... Cek kondisi oli. Performa motor di tentukan seberapa apik pemiliknya memperhatikan penggantian oli mesin di samping perawatan baterai. Seiring perkembangan teknologi, motor-motor di Indonesia memiliki teknologi asupan bahan bakar injeksi. Namun yang utama tetaplah harus di perhatikan perawatan mesin dengan mengganti olie secara rutin sehingga semua komponen dalam mesin dapat bekerja dengan baik.
dokumen pribadi |
Perbincangan tentang olie ini dilanjutkan oleh Syafudin selaku Sales Region PT. Pertamina Lubricants, secara lebih detil. Fungsi olie ada tiga yaitu untuk membersihkan, memberi pelumas dan mendinginkan mesin. Catatan penting yang bisa di tangkap adalah :
- Jika dalam jarak tempuh 1.000 - 1.500 km, olie tetap terlihat jernih, artinya olie kurang baik karena tidak membersihkan kotoran akibat pembakaran bensin dan udara dalam mesin. Warnanya harus berubah menjadi coklat kehitaman tetapi tetap encer
- Kenali bahan dasar olie, tergolong olie mineral atau semi sintetik. Olie mineral baik untuk motor-motor keluaran tahun lama karena celah-celah dalam mesin lebih renggang
- Kenali olie dari kode dan sertifikasinya
Jadi, untuk yang terbaik bagi kendaraan bermotor, tentu saja gunakan olie dari Pertamina. Jangan lupa ke bengkel untuk rutin ganti olie ya makkk.... Dan jangan lupa minta merk olie buatan Pertamina. Biar sepeda motor kita awet muda seperti wajah emak-emak yang menggunakan berbagai serum dan krem-krem ituuuu...
Cusssss ke bengkel....
Huhuhuhu emak2 lebih gahar kalo naik motor yaaaaa dan kurang fokus kalo lagi di jalan. Selain itu, suka males merawat wkwkkwkw
BalasHapussemoga siy lebih baik lagi nanti2 yaaakkksss
HapusThe power of emak2 nih. Berkendara yang hebat harus diedukasi dulu oleh siapa ya oleh bapak2. Kalau udah dikasih tau trus emak2nya sok pinter yang ada pada resiko di jalan raya. Sayangi motormu seperti menyayangi emakmu. Hehehehe
BalasHapussiappppp papi
HapusKegaharan emak emak kalo naik motor, disitu saya kadang terharuuuhhh, terimakasih tips.perawatannya mbak
BalasHapusampe nangis gak ? hahaha
HapusKalo emak2 bawa kendaraan, kelar idup elo yaak mba. Hahahaha
BalasHapusyaahhhh gitu deh...
HapusLiat judulnya aku jd keinget mama heheh, belaiu orgnya sayang bgt2 sama motornya hahaha
BalasHapussebenernya emak-emak malah leboh rempong ngurus motor loooo, soalnya takut mogok. :)
HapusHaha jangan coba-coba sama emak-emak kalo lagi naek motor. Emak-emak kok dilawan. 😂
BalasHapusxixixixiiiii.. ho oh
HapusSetuju Mba, Perlunya sosialisasi Safety Riding...Selain pengendaranya, kendaraanya pun perlu perawatan ya
BalasHapusyukkksss rame2 sosialisasinya...
Hapus