Macet di Jakarta |
Pemandangan seperti foto di atas sudah biasa terlihat dan menjadi santapan sehari-hari dikota Jakarta. Kemacetan Jakarta sulit di atasi, sebagai akibat dari pertumbuhan kendaraan pribadi yang berjumlah ribuan unit perhari dan tidak sebanding dengan jumlah panjang jalanan Jakarta yang hanya mencapai 7 ribuan kilometer. Upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur yang mendukung layanan transportasi umum saat ini sudah cukup banyak dan di harapkan dapat merubah pola pikir masyarakat untuk mengalihkan moda transportasi dari kendaraaan milik pribadi ke kendaraan umum. Salah satu moda transportasi yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan Jakarta adalah MRT. Rencana pembangunan MRT sebenarnya di mulai sejak tahun 1986 tetapi baru dapat di realisasikan awal pembangunannya pada tahun 2013. Konstruksi jalur MRT sebagian berupa jalan layang kurang lebih 10km (7 stasiun) dan sisanya 6 km berupa konstruksi bawah tanah (6 stasiun). Sejalan dengan pembangunan yang diperkirakan 2 tahun lagi selesai untuk fase I, di luncurkan juga kampanye #UbahJakarta sebagai sarana perubahan gaya hidup masyarakat ibukota.
infografis dari web Kominfo |
MRT bukan hanya pembangunan transportasi namun gaya hidup, demikian ujar William Sabandar, direktur utama PT. MRT Jakarta pada acara bulanan, Forum Jurnalis dan Blogger hari Rabu, 17 Mei 2017 lalu. Mengubah gaya hidup bukanlah hal yang mudah dan tidak dapat di kerjakan dalam waktu singkat, karena membutuhkan pendidikan untuk memahami bahwa perubahan dibuat untuk kebaikan bersama. Dalam rangka memberikan pendidikan pada masyarakat mengenai MRT sebagai alternatif kendaraan umum yang nyaman sebagai pengganti kendaraan pribadi, website PT. MRT mengalami proses perbaikan dan pembaharuan dalam konsep, perencanaan isi, desain perwajahan dan hal-hal teknis lainnya. Website http://jakartamrt.co.id/ ini diharapkan dapat menjadi pusat informasi segala aktivitas MRT Jakarta bagi publik yang mudah di akses, terpercaya dan dapat di andalkan oleh penggunanya.
Apa saja yang ada dalam situs http://jakartamrt.co.id/ ini ?
Dalam halaman awalnya, terdapat countdown waktu menjelang operasional MRT dengan background gambar suasana kota tua Jakarta yang berubah terang dan gelap sesuai akses kita siang atau malam. Bagus dan kerennnn...
Lalu apa saja isinya ? Ternyata komplit banget looo...
dokumen pribadi |
dokumen pribadi - acara forum jurnalis dan blogger 17 Mei 2017 |
Dalam halaman awalnya, terdapat countdown waktu menjelang operasional MRT dengan background gambar suasana kota tua Jakarta yang berubah terang dan gelap sesuai akses kita siang atau malam. Bagus dan kerennnn...
Lalu apa saja isinya ? Ternyata komplit banget looo...
- Tentang PT. MRT Jakarta, terdapat sejarah, visi misi, tata kelola, susunan direksi, prestasi dll
- Informasi tentang lowongan pekerjaan dan pengadaan
- Tentang konektivitas yang menayangkan peta transportasi publik dan TOD (transit oriented development)
- Ruang media yang berisi info terkini, berita mengenai MRT, galeri foto, video dll
- Edukasi berisi cara menggunakan MRT, infografik dan #UbahJakarta
#Ubahjakarta
Sejak 2 tahun lalu saya tinggal di pinggir kota Jakarta setelah memutuskan pensiun dini dari perkerjaan saya. Memilih tinggal disini karena memang saya tidak tahan dengan kemacetan Jakarta dan merasa lebih nyaman dengan suasana yang lebih sedikit polusi akibat asap knalpot di banding ibukota. Tetapi karena tetap saja saya memiliki beberapa keperluan di Jakarta, 1-2 hari dalam seminggu saya harus menembus ibukota. Bersyukur karena saat ini pilihan transportasi umum sudah cukup layak, saya memilih angkutan publik, biasanya menggunakan commuter line (CL) yang di sambung dengan ojek atau taxi online. Bagusnya waktu saya menggunakan CL biasanya tidak berbarengan dengan waktu orang-orang berangkat kerja, sehingga CL yang saya tumpangi nyaman dan lengang. Stasiun CL saat ini juga bersih dan teratur, dengan sistem ticketing yang mudah juga, sehingga saya lebih nyaman menggunakannya. Jadi agak malas saya nyetir menembus Jakarta dengan mobil matic antik saya itu. Hahahaha... Jadi, dua tahun lagi saya pastinya akan menjadi pelanggan MRT.... Yukkkksss, pakai transportasi publik !!
Nah, menyambung cerita diatas, saya senang sekali dengan halaman #UbahJakarta yang dapat menjadikan masyarakat turut menjadi bagian dari penyebaran informasi dan memberikan pengaruh untuk mengubah gaya hidup dalam hal transportasi publik. Ini langkah bagus dan mudah untuk memberikan edukasi berupa contoh yang dapat dilakukan bersama-sama banyak orang dan menjadikannya suatu hal yang keren di lakukan untuk tujuan besarnya, yaitu perbaikan kualitas udara dan solusi kemacetan. Caranya mudah saja, yaitu bersedia secara bertahap melakukan tindakan memilih menggunakan transportasi publik dan menyebarkan informasi untuk mempengaruhi masyarakat melakukan hal yang sama dengan kampanye melalui sosial media menggunakan hastag #UbahJakarta maupun secara langsung.
Jadi mulai sekarang saya akan sering upload foto di CL buat instagram saya, nge tweet kalau lagi naik taxi online dan update status FB saat di stasiun CL. Segala hal kecil yang dilakukan bersama-sama pasti menjadi besar dan berhasil. Yukkksss sama-sama lakukan supaya kampanye #UbahJakarta ini sukses.
Ini foto-foto naik kendaraan umum yang tidak terlalu nyaman. Ke depan saya tambahkan koleksi foto saya di MRT ahhhh...
naik kopami - dokumen pribadi |
naik kopaja - dokumen pribadi |
naik angkot - dokumen pribadi |
Jakarta memang bingung mau diapakan lagi biar gak macet,hehe. tapi semoga aja MRT bisa menjadi alternatif solusi buat mengurangi kemacetan di ibukota.
BalasHapusBLognya mantapp!!
makasih mas Rais...
Hapusaku lum pernah naik KOmpami yuuuuuuuuuuuu.....ajak dong
BalasHapusYukkkksss nyang terminal senen...
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus