Hari Senin 12 Juni 2017, saya mengikuti acara kolaborasi dua komunitas blogger ISB dan BCC untuk berbagi di panti asuhan Amal Wanita di daerah Ciputat. Panti ini didirikan oleh Hj. Raimah Raib dan Hj. O. Loekman sejak tahun 1964 dan sudah menamatkan pendidikan untuk 700an anak panti. Saya hanya memiliki satu anak tunggal dan kadang merasa repot dengan segala hal mengenai anak. Tidak terbayang ya mengurus 30 an anak yang sekarang tinggal dalam panti dengan segala permasalahannya. Luar biasa ibu-ibu yang bekerja dengan hati melindungi anak-anak ini bagai anak sendiri. Anak-anak mengikuti pendidikan di sekolah umum dan dibiayai sepenuhnya oleh pihak panti.
Perasaan saya berbeda kali ini, karena saya datang awal sebelum acara di mulai ke panti tersebut. Saya sempat berkeliling melihat fasilitas panti dan secara jujur saya harus mengakui, saya tidak tega. Saya bahkan sama sekali tidak mengeluarkan handphone saya untuk sekedar memotret ini dan itu. Bangunan tempat anak-anak tidur dan berkegiatan sudah sangat tua dan beberapa atapnya berlubang dan mungkin sudah tidak di cat bertahun-tahun. Ranjang tempat tidur anak-anak terbuat dari besi dan bersusun dua dengan kasur yang sangat tipis. Hebatnya saya melihat banyak sekali keceriaan disini, anak-anak kecil usia SD sudah pulang sekolah dan sedang bermain layang-layang di halaman. Anak-anak yang lebih besar ada yang sedang duduk di luar sisi mushola dalam kompleks, satu-satunya bangunan yang tampak lebih baru dibanding bangunan lainnya.
![]() |
2 anak bercanda dekat papan yayasan - dokumentasi pribadi |
Acara berkunjung ke panti ini di buka dengan berbagi ilmu oleh kakak Asykur seorang chef dan food stylish, yaitu praktik membuat coklat praline dari kurma isi selai kacang. Anak-anak panti sangat antusias mengikuti workshop nya dan semua mencoba membuat sendiri hiasannya sesuai keinginannya. Dengan workshop ini diharapkan anak-anak panti bisa mendapatkan bekal untuk mencari dana untuk dirinya atau untuk di jual pada tamu-tamu panti. Cara membuatnya sangat mudah, yaitu dengan membuang biji kurma dan mengisi kurma dengan selai yang diinginkan. Kemudian kurma isi akan di celupkan dalam coklat panas lalu di hias dan dibiarkan dingin agar dapat dikemas. Mudah membuatnya dan tidak terlalu mahal harganya.
![]() |
anak-anak antusias membuat praline - dokumetasi pribadi |
Ilmu lain yang di bagikan adalah cara menulis blog atau buku, yang di bawakan oleh kakak Zatta dan bunda Wylvera. Anak-anak antusias menjawab pertanyaan dan mendapatkan hadiah buku juga looo... Senangnya.... Acara juga di meriahkan oleh kedatangan penyanyi jebolan Indonesian Idol tahun 2014, Windy Ghemary yang bercerita tentang hidup dan perjuangannya menjadi seperti saat ini. Cerita kak Windy membuat sebagian anak panti menangis dan sangat terharu tetapi sekaligus menguatkan mereka agar dapat terus memiliki motivasi untuk maju.
![]() |
kakak Windy Ghemary menghibur anak panti- dokumentasi pribadi |
Donasi yang terkumpul Rp. 10.075.000,- untuk acara ini seluruhnya di serahkan ke panti karena untuk takjil dan makanan berbuka, semua didapat dari sumbangan pihak-pihak yang terketuk hatinya, antara lain : Rolas Lunch Box, Gula Jawa, Gerai Humaira dan Dapur Ukhti.
Sampai jumpa di acara berbagi selanjutnya yaaa....
semoga tiap tahun blogger2 bisa ngadain acara spt ini ya mba Mey :)
BalasHapusamin mbak...
Hapus