Dalam 2 minggu ke belakang, saya membaca 3 status teman di Facebook bahwa akun FB nya di duplikasi untuk menipu teman-temannya via messenger dan whatsapp. Selama 9 tahun saya menggunakan sosial media FB, sudah banyak sekali saya mendapatkan pesan dalam messenger yang seperti itu dan puji Tuhan tidak pernah tertipu. Saya pernah tertipu belanja online satu kali via FB tapi memang karena kesalahan saya sendiri. Saya akan menuliskan pengalaman saya di marahi oleh penipu gagal via telepon yang biasanya modusnya adalah anak jatuh di sekolah, anak tertangkap polisi karena narkoba atau anak di culik. Hahaha....
suatu siang di Sunda Kelapa - dokumen pribadi |
Modus dan cara menanggulangi penipu sosial media
Untuk akun FB, ada dua modus yang biasanya di lakukan penipu. Bisa dengan hack akun aslinya atau menduplikat akun FB dengan mengambil foto dan beberapa informasi dari akun asli dan meminta pertemanan dengan banyak orang di list pertemanan yang ada. Jika caranya dengan hack akun , penipu langsung melakukan chatt via messenger. Sedangkan untuk yang menduplikasi, setelah pertemanan di terima, mulailah si penipu menghubungi calon korban penipuan dengan berpura-pura menjadi teman kita. Di mulai dengan menyapa dan meminta nomor whatsapp untuk dengan berbagai alasan, seperti hp reset sehingga nomor hilang atau hp baru, dll. Setelah mendapatkan nomor whatsapp, penipu akan meminta pertolongan pada calon korban berupa pulsa atau modus meminjam uang karena terdesak keadaan. Banyak korban penipuan tidak sadar sampai akhirnya ketika di hubungi atau menghubungi pemilik akun asli, menyesal karena ternyata tertipu. Beberarapa kiat yang saya lakukan adalah :
- Jangan mudah menerima permintaan pertemanan baru dari orang yang sama
- sangat jarang orang memiliki 2 buah akun sosial media yang sama (kecuali yang bersangkutan memiliki profesi sebagai buzzer atau influencer)
- Jika memang ada permintaan baru, sebaiknya dikonfirmasi dengan akun sosial media yang lain atau hubungi yang bersangkutan melalui telepon dan media chatting lain
- Jika telanjur menerima pertemanan dan langsung ada percakapan via messenger ( tanda-tanda niy, penipu langsung tangkap peluang ), saran saya tanyakan satu pertanyaan yang anda tahu jelas-jelas hal yang salah. Misalnya : Hi.... masih suka telpon sama Marcell penyanyi itu ? (padahal anda tahu persis teman anda tidak kenal sama sekali dengan Marcell) Atau, Hi...Kamu masih liburan di Bali ? (padahal anda tahu teman anda tidak sedang liburan ke Bali) Atau : Kamu tuh dulu main piano atau gitar ya pas reunian ? (padahal gak dua-duanya hahaha)
Dengan hal-hal di atas anda akan yakin apakah yang menghubungi anda penipu atau bukan toh ??? Langkah-langkah untuk jenis sosial media lain (twitter/instagram/BBM) juga hampir sama seperti di atas.
Modus dan cara menanggulangi penipu via telepon
Biasanya penipu menelpon di saat-saat yang kita agak lengah. Misalnya tengah malam atau subuh, atau jam anak ada disekolah. Modusnya biasanya minta uang untuk biaya operasi mendadak karena anak jatuh di sekolah atau di tempat les, atau menebus keluarga di pos polisi karena terjaring narkoba atau karena penculikan. Saya pernah mengalami 2 kejadian mengenai ini, yang pertama tengah malam menerima telpon rumah yang mengatakan dari kepolisian dan anak saya terjaring narkoba. Saat itu anak saya masih berusia 10 tahun dan sedang tidur di samping saya, hahaha... Yang kedua sekitar akhir tahun lalu menimpa mertua perempuan saya dimana di katakan adik ipar saya di culik dan penelpon meminta tebusan. Saya mengambil alih teleponnya dan mulai berbincang dengan penipunya. Yang saya lakukan terhadap kedua penipu itu adalah :
- Pertama-tama memang kita harus tenang dulu dan berpikir jernih yaaaa...
- Saya menanyakan nama anak / adik ipar saya tanpa menyebutkan nama mereka. Jadi saya bertanya : Yang mana ya, Roni atau Agus ( padahal nama anak atau adik ipar saya bukan itu). Jadi prinsipnya tanyakan hal yang pasti salah pada penipu.
- Dari situ anda akan menyadari bahwa telepon tersebut adalah penipuan.
Kebetulan saya adalah orang yang cukup iseng sehingga si penipu saya ajak ngobrol lama sampai akhirnya dia sadar bahwa saya hanya bermaksud menguras pulsanya. Dan dia marah memaki-maki saya sementara saya tertawa terbahak-bahak. Jahatttt juga yaks sayahhhh...
Semoga berguna yaaaaa....
Mama mertua pernah ketipu yg di tlp oknum ngasih tau suami di kantor polisi, saking paniknya ga konfirmasi dl malah lsg transfer 3jt 😔 Stlh transfer br nlp suami... penipuan skrg macem2, modus kyk gitu berhasil utk orgtua yg cpt panik kyk mama mertua, jd intinya jgn cpt panik & smua hrs dikonfirmasi dl kebenarannya 😊
BalasHapusbetul mbak... memang sasarannya orangtua karena mudah panik dan kadang gak terlalu konsentrasi
Hapus