Susu sapi untuk sapi dan ASI untuk manusia.... Benarkah demikian ? Ya benar siy, yang pasti begitu. Tapi apakah jadi salah jika anak manusia meminum susu sapi sebagai pengganti ASI ? Apa siy sebenarnya yang dibutuhkan oleh bayi dan anak-anak bahkan orang dewasa dari susu ? Ada banyak jenis susu, yang mana yang benar-benar susu ?
Kompeni Sehat ( Komunitas Penulis Kesehatan) - dokumen pribadi |
Siang tadi saya menghadiri sebuah diskusi tentang gizi, terutama pemilihan susu untuk bayi dan anak, yang seru dan menyenangkan bersama belasan orang blogger. Acara ini di selenggarakan oleh kominitas ISB di Sleepyhead Coffee, sebuah cafe mungil di jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Acara yang didukung oleh Kompeni Sehat ini menggandeng nara sumber dr. Martin Leman,SpA yang berpraktek di RS Harapan Bunda.
Kali ini acaranya berbeda format dari yang biasa, karena bentuknya diskusi yang berjalan sangat "sersan" alias serius tapi santai. Dokter Martin, yang juga seorang jurnalis membawakan topik ini dengan metode tanya jawab dan membahasnya dengan bahasa awam yang tidak menyulitkan untuk kami yang sebagian tidak begitu fasih dengan bahasa teknis kedokteran.
dr. Martin Leman, SpA - dokumen pribadi |
Hasil tanya jawab ini dapat saya rangkum sebagai berikut :
Mengenai Air Susu Ibu
Adalah benar susu terbaik untuk bayi adalah ASI selama 6 bulan secara ekslusif dan dapat di berikan sampai anak usia 2 tahun. Kualitas ASI setiap ibu berbeda, tergantung pada nutrisi, pola hidup dan kesehatan ibu. Jika memang ibu tidak dapat menyusui bayinnya walaupun sudah di usahakan dengan berbagai cara, tentunya tidak mungkin membiarkan bayi tanpa susu. Konsultasikan dengan dokter dan berikan yang terbaik sebagai solusi mengganti ASI.
Tidak perlu merasa terintimidasi dengan polemik dan tudingan-tudingan seperti yang di lancarkan di media sosial akhir-akhir ini mengenai menyusui atau tidak menyusui. Jika memang tidak dapat di lakukan, berikan susu formula setelah di konsultasikan dengan dokter. Jadi, tidak ada yang salah jika anak manusia meminum susu sapi atau susu kedele (karena beberapa orang alergi terhadap kandungan yang ada dalam susu sapi) asal sesuai dengan kebutuhannya. Bahkan ASI pun menurun kualitasnya sejalan dengan waktu. Itulah salah satu sebab mengapa ASI ekslusif hanya 6 bulan untuk kemudian bayi diajarkan mengkonsumsi makanan pendamping ASI.
Mengenai ASI ini, saya memiliki pengalaman pribadi karena memang saya tidak menyusui anak saya semata wayang itu. Mungkin saya beruntung memiliki bayi saat dunia maya belum ada sehingga tidak heboh seperti sekarang ini. Tetapi saya dapat meyakinkan para ibu, yang saya tahu rasa sedihnya tidak dapat menyusui bayinya, bahwa anak kita bisa sama sehatnya dan sama dekatnya dengan kita seperti anak yang disusui langsung oleh ibunya. Percayalah bahwa selalu ada solusi untuk hidup yang sehat dan bonding yang kuat antara ibu dan anak, diluar kegiatan menyusui.
Mengenai jenis-jenis susu
Susu di pasaran sangat beragam jenisnya, ada susu formula bubuk, ada susu cair evapored, susu UHT, susu condensed atau juga susu kental manis. Susu evapored adalah susu yang dibuat dengan cara diuapkan sedangkan susu UHT dibuat dengan cara dipanaskan dengan suhu tertentu dan didinginkan dengan cepat. Susu evapored tanpa tambahan gula di sebut condensed milk dan rasanya tawar. Jika ditambahkan gula, di sebut susu kental manis.
Condensed milk dan susu kental manis sejatinya berguna untuk topping makanan dan bukan untuk di konsumsi sebagai minuman. Jadi jelas peruntukanya tidak boleh di berikan untuk bayi atau anak-anak sebagai pengganti susu apalagi pengganti ASI. Susu kental manis rata-rata memiliki > 50% kandungan gula sehingga terlalu banyak kalorinya dan kandungan protein serta kalsiumnya tidak mencukupi. Di Indonesia dengan iklan susu kental manis yang menggunakan bintang iklan anak-anak dan harga yang murah, banyak ibu-ibu menjadikannya pilihan. Jadi perlu edukasi lebih lanjut untuk ibu-ibu ini agar anak-anak memperoleh asupan nutrisi yang benar untuk tumbuh kembangnya.
Susu bubuk formula bervariasi harganya tergantung pada produsennya mendapatkan bahan baku dari mana, di produksi dimana dan dengan biaya-biaya lainnya. Yang terpenting sebenarnya adalah kandungan utamanya sesuai kebutuhan. Mengenai bahan tambahan itu hanyalah bagaimana produsen mengemas keterangannya.
Sampai kapan kita perlu minum susu
Susu sebenarnya hanyalah salah satu jenis alternatif makanan yang manfaatnya baik. Tetapi jika kita sudah mengkonsumsi berbagai makanan dengan nutrisi dan asupan gizi yang mencukupi, susu tidak lagi menjadi hal yang wajib. Yang penting kita makan dengan asupan nutrisi yang seimbang untuk pertumbuhan dan keberlangsungan hidup saat dewasa.
Demikianlah hal-hal yang saya dapatkan dari diskusi tadi sore. Semoga dapat memberikan informasi tambahan untuk ibu-ibu dan para calon nenek (temen-temen saya sudah ada yang kategori ini hahaha....)
Nice info Kaka ternyata skm tuh bukan susu ya
BalasHapusbetul
HapusSKM buat toping aja, buat selai ajaaaa :D
BalasHapusenak ya teh...
HapusSKM ternyata kadar gulany tinggi y mba pantas ank2 sukA, lbh baik tdk d jdikan minuman pokok y
BalasHapusanak yang terbiasa minum / makan manis pasti doyan banget
HapusTidak perlu minum susu lagi kalau nutrisi dalam makanan sudah tercukupi ya...
BalasHapusini juga info Ok yaaaa...
HapusOkee jadi SKM hanya untuk toping ya,,bukan untuk diminum.
BalasHapusIya juga. Iklan SKM di Indonesia ngga seberapa beda sama iklan susu biasa. Jadi kesannya sama. Padahal ternyata beda komposisi ya.
BalasHapusiyaaa.. khawatir aja kalau salah ngerti
HapusHarus jadi perhatian orang tua ya . Bukan masalah murah/mahal susu itu. Tapi apakah benar didalamnya terkandung nutrisi untul tumbuh kembang anak.
BalasHapusmurah tapi gak sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan judulnya mubazir yaksss
HapusHarus jadi perhatian orang tua ya . Bukan masalah murah/mahal susu itu. Tapi apakah benar didalamnya terkandung nutrisi untul tumbuh kembang anak.
BalasHapusSayapun konsumsi susu tuk anak yng bubuk,kalau kental hanya untuk buat Sop buah.
BalasHapussipppp
Hapusnah kan dapat info baru klo skm bukan susu dan lebih baik buat dessert
BalasHapusiyaaaa
HapusSungguh diskusi yang sangat mencerahkan ya Mba Agatha, semoga makin banyak orang tua yang aware akan penggunaan SKM ini ya. Sesuatu hal yang berbau manis-manis itu emang paling disukai anak-anak hehe.
BalasHapusSalut sama mba Agatha yang masih tetap bisa menjaga bonding dengan anaknya walapun tidak menyusui kala itu :)
kudu maksa bonding soalnya memang gak keluar ASI. kalau gak tar jadi anak mbak dunk... hahaha
HapusAnakku ini penyuka susu banget, mulai dari susu bubuk, susu cair uht dan pernah jg minum SKM. Ok next untuk SKM baiknya buat toping roti aja ya, makasih infonya mba.
BalasHapussippppp lah
HapusAku udah lama gak konsumsi SKM, enakan bubuk buat dicemilin atau UHT, tinggal minum.
BalasHapushihihi bukan cemilan cepuluh cebelas kan mbak...
Hapus