Mengikuti beberapa kali acara kolaborasi antara Komunitas Indonesian Social Blogprerneur dan CNI, saya mendapatkan banyak sekali informasi dan ilmu baru. Pada dasarnya saya adalah orang yang memang senang belajar mengenai apapun juga walaupun kemudian saya tidak pernah mendalaminya. Banyak yang pernah saya pelajari, sebutlah :
- Bermain piano - saya pernah ikut konser kecil di kota kelahiran saya saat saya masih SD
- Bermain tenis meja - saya pernah ikut lomba tenis meja saat saya masih SMP
- Bermain tennis / bulutangkis / voli / basket / berenang - saya bisa
- Saya kuliah di dua universitas dengan 2 bidang studi yang berbeda dalam waktu yang bersamaan
- Fotografi - saya pernah menjadi finalis Canon Marathon tahun 2011 kategori pocket camera
- Saya juga mengikuti banyak training dan workshop tentang berbagai hal, dari yang terkait sampai yang tidak terkait sama sekali dengan pekerjaan saya saat bekerja
- Menjahit - saya berhasil membuat beberapa baju, dress dan rok sendiri
- Dan lain-lain
#back to topic yaaa...
Kolaborasi kali ini diselenggarakan dalam rangka acara ulangtahun CNI yang ke-31 tahun. Acara ulangtahunnya sendiri dihadiri oleh sekitar 900 orang anggota CNI untuk memperkuat tali kebersamaan antara perusahaan MLM ini dengan para anggotanya. CNI dalam tahun ke-31 ini berusaha memberikan manfaat lebih yang sejalan dengan harapan baru, semangat dan strategi yang dinamis yaitu i-Plan 2017. Strategi ini memberikan kepastian kepada setiap anggota untuk mendapatkan penghasilan dengan hitungan 2 periode kalkulasi setiap bulan dan juga kesempatan untuk menikmati pertemuan dan perjalanan keluar negeri yang diadakan oleh CNI.
Kolaborasi kali ini diselenggarakan dalam rangka acara ulangtahun CNI yang ke-31 tahun. Acara ulangtahunnya sendiri dihadiri oleh sekitar 900 orang anggota CNI untuk memperkuat tali kebersamaan antara perusahaan MLM ini dengan para anggotanya. CNI dalam tahun ke-31 ini berusaha memberikan manfaat lebih yang sejalan dengan harapan baru, semangat dan strategi yang dinamis yaitu i-Plan 2017. Strategi ini memberikan kepastian kepada setiap anggota untuk mendapatkan penghasilan dengan hitungan 2 periode kalkulasi setiap bulan dan juga kesempatan untuk menikmati pertemuan dan perjalanan keluar negeri yang diadakan oleh CNI.
Nahhhh... kemarin hari Jumat tanggal 20 Oktober 2017 saya datang untuk belajar, kali ini di gedung CNI di daerah Puri Kembangan, yang luas itu, dengan topik Content Writer. Topiknya dibawakan oleh seorang content writer yang memang sudah menguasai ranah ini sejak bertahun lalu. Teh Ani, begitu sebagian orang menyebut beliau, yang juga adalah pendiri Komunitas ISB. Jenis makanan apa siy content writer itu ? Hehehe... makan melulu... Content Writer (CW) adalah seseorang yang menuliskan konten dalam sebuah web atau media untuk dipublikasikan.
Ani Berta - content writer |
Beberapa hal pokok yang saya catat tentang topik ini adalah :
- Dunia blogging sudah cukup jenuh dengan menjamurnya jumlah blogger
- Content Writer (CW) mungkin adalah sebuah jawaban untuk meningkatkan kemampuan menulis karena tuntutan yang berbeda di banding sebagai blogger. Tuntutan dalam hal ini adalah karena CW harus mengikuti idealisme klien dan bertindak seolah-olah klien yang sedang menulis. Untuk meminimalisir perbedaan idealisme dengan klien, pilihlah klien yang sesuai dengan passsion kita sehingga tulisan dapat lebih mengalir dan menampakkan ketulusan.
- Blogger punya peluang besar untuk menjadi CW karena terbiasa menulis dengan frame story telling
- Sebagai awal merambah bidang CW, blogger bisa melakukannya dengan sukarela menulis di web perusahaan atau organisasi nirlaba untuk menambah portfolio. Minimal kita memiliki 5 artikel yang dapat "dijual" dalam portfolio yang kita kirimkan saat mengajukan proposal untuk mendapat pekerjaan sebagai CW
- Fee seorang CW bisa dijadikan pendapatan yang berkelanjutan dan mencukupi kebutuhan hidup seiring jumlah tulisan yang dibuat dan jumlah klien
- CW cukup banyak di butuhkan oleh perusahaan yang memiliki buletin dan atau web tetapi tidak memiliki penulis. CW juga di butuhkan oleh perorangan, seperti artis, pejabat atau politisi dalam rangka personal branding mereka. Hal ini karena tidak semua orang memiliki waktu ataupun keahlian dalam menulis.
- Untuk mendapatkan bahan content, tidak perlu secara khusus di cari. Jika seorang blogger mengunjungi sebuah acara, tulislah dalam beberapa sudut pandang sesuai konten yang sedang di kerjakan untuk klien.
- Peralatan untuk mendapatkan content yang lengkap adalah kamera (bisa saja kamera DLSR/mirrorles/kamera HP), voice recorder, alat tulis, notes, powerbank dll.
langkah awal menjadi CW - dokumen pribadi |
Beberapa DO and DON'T sebagai CW :
- Menulislah 500-1.000 kata untuk satu artikel sesuai ciri khas dari klien
- Tetap mengacu pada kaidah 5W 1H dan kaidah jurnalisme lainnya
- Atur jadwal update sesuai kesepakatan dan masukkan keyword yang tepat
- Berikan foto sebagai pelengkap dengan resolusi yang tinggi
- Jangan memasukkan unsur opini pribadi dan perasaan kecuali untuk feature story
- Copy Paste is BIG NO
- Ikuti kaidah bahasa yang benar dan tidak menggunakan bahasa alay atau banyak singkatan dalam tulisan
- Penyebutan hard selling brand hanya jika disetujui oleh klien
- Tidak mendeskreditkan orang / merk lain
Baiklah setelah panjang lebar dan melihat banyak keuntungan sebagai content writer seperti diatas, kira-kira apakah saya berani ya menjadi seorang CW ? Jawabnya adalah MARI MENCOBA !!!
Jadi, siapa yang membutuhkan jasa content writer, bolehlah menghubungi saya (hahaha... langsung promosi niy) melalui email : agathamemey@gmail.com
Jadi, siapa yang membutuhkan jasa content writer, bolehlah menghubungi saya (hahaha... langsung promosi niy) melalui email : agathamemey@gmail.com
Saya juga menguasai sepenuh hati tuh mbak Mey.... menghabiskan makanan. Ngiri mbak Mey kok bs singset sih...? Oh..out of the topic ya? Oke deh. Kalau jadi content writer itu kudu rajin nulis ya?
BalasHapusHahaha aku piara naga di perut (bukan cacing lagi)... 😂😂😂
HapusRajin kenalan, rajin baca, rajin nulis, rajin moto, rajin share link, rajin kirim proposal hahaha...
Mba Mey, dirimu ah suka merendah. Siapa sih yang gak kenal sama mantan asisten direktur sebuah brand ternama? Itu udah ahli banget! Double Dregree pula :D
BalasHapusteteh niy.... maksih ya teh, seneng belajar banyak dari teteh ttg dunia baru ini.
HapusWah Mbak Mey ini namanya multi talenta. Hebaaat! By the way itu perpus di mana ya? Cakep!
BalasHapusMakasih... cuma bisa doankkkkkk, mbak.
HapusIni perpustakaan di Orchard Road, Singapura mbak...
Jadi semangat tuk belajar jadi content writer
BalasHapusyukkkssss ahhhhh...
HapusCW, kalo sudah nulis bisa-bisa ga bisa berhenti. CW menjanjikan banget.
BalasHapusiya masssss se-menjanjikan masakanmu.... xixixixiiiii...
HapusPengen jadi content writer tapi belum punya nyali bin keberanian. Masih banyak yg harus dipelajari. Ini nih penyakit lama. Dipikirin doang kagak ada action hahaha
BalasHapusMungkin kudu pake acara nekad biar kecemplung terus terpaksa berenang yaaaa... yukssss maen pinggir danau, hahaha
Hapus