Suatu malam beberapa tahun lalu saat saya masih sebagai seorang karyawan, saya mendengar nada "whatsapp" berbunyi beberapa kali. Karena saya sangat mengantuk, saya tidak menghiraukannya. Tetapi karena kemudian terus menerus berbunyi tanda banyak pesan masuk, saya tergoda juga untuk bangun. Dan saat tangan saya mulai mencari kacamata baca, telpon berdering tanda panggilan masuk. Terdengar nada terburu-buru dan panik, "Mey. si X meninggal."
HAH??? Rasanya tidak percaya sama sekali. Usianya masih satu tahun dibawah saya, masih muda dunk artinya yaaaa... #dilarangprotes. Dan yang lebih mengagetkan, karena yang bersangkutan masih aktif menjawab pesan-pesan dalam "whatsapp group" satu jam sebelum meninggal. JANTUNG, begitu kata rekan kerja saya di ujung telpon.
Langsung otak saya terpikir istri dan 3 orang anaknya yang masih usia sekolah dan mengandalkan beliau sebagai pencari nafkah. Duhhhh... bagaimana ini? Bersyukur pada akhirnya karena pemilik perusahaan tempat saya bekerja memberikan kesempatan kepada sang istri untuk bekerja di perusahaan tersebut. Nah, seberapa banyak pemilik perusahaan dapat memberikan kesempatan yang seperti itu? Bagaimana jika tidak ada solusi itu? gak kebayang saya...
Langsung otak saya terpikir istri dan 3 orang anaknya yang masih usia sekolah dan mengandalkan beliau sebagai pencari nafkah. Duhhhh... bagaimana ini? Bersyukur pada akhirnya karena pemilik perusahaan tempat saya bekerja memberikan kesempatan kepada sang istri untuk bekerja di perusahaan tersebut. Nah, seberapa banyak pemilik perusahaan dapat memberikan kesempatan yang seperti itu? Bagaimana jika tidak ada solusi itu? gak kebayang saya...
sakit itu mahal ( pict. dokpri) |
Jantung adalah salah satu jenis penyakit kritis. Jadi, penyakit kritis itu apa siy? Penyakit kritis adalah suatu kondisi/penyakit yang mengancam jiwa dan berakibat kematian. Pasien biasanya mengalami disfungsi atau kegagalan dari satu atau lebih fungsi organ/sistem organ. Hal tersebut mengakibatkan kelangsungan hidup pasien tergantung pada perawatan atau bahkan pemantauan alat-alat canggih. Beberapa penyakit kritis yang sangat di kenal adalah penyakit jantung koroner (PJK), stroke dan kanker.
Penyakit Jantung
Penyakit ini disebabkan oleh terhambatnya aliran darah ke arah jantung. Hal ini bisa terjadi akibat timbunan lemak dalam arteri jantung yang di sebut aterosklerosis. Kondisi ini dapat membuat darah menggumpal (trombosis) sehingga menutup aliran darah ke arah jantung.
Stroke
Stroke di akibatkan karena otak tidak lagi menerima pasokan darah karena tersumbat atau pecahnya pembuluh darah. Hal tersebut menyebabkan sel-sel otak mati dan akhirnya mengalami kesulitan untuk melakukan banyak hal sehari-hari. Stroke sering terjadi pada penderita hipertensi, kolestrol tinggi, diabetes, perokok aktif atau memiliki gaya hidup tidak sehat.
Kanker
Kanker terjadi karena sel jaringan tubuh menjadi tidak normal dan tersu membelah diri tanpa kendali. Jenis kanker yang sering terjadi adalah kanker paru-paru, usus besar dan payudara. Biasanya menyerang orang yang memiliki kelebihan berat badan, kurang makan buah dan sayur, kurang olahraga dan mengkonsumsi rokok dan alkohol berlebihan.
buah-buahan (pict. dokpri) |
Biaya pengobatan penyakit kritis sangat besar dan tidak jarang membuat pasien dan keluarganya mengalami kebangkrutan finansial. Sesuai ini dengan penelitian ASEAN Cost in Onkology yang menyebutkan 50% dari 9.513 pasien pengidap kanker mengalami kebangkrutan finansial.
Jadi setujulah dengan pernyataan saya yaaa... Sehat itu mahal tetapi sakit jauh lebih mahal. Kok gitu? Iyaalah, katanya harga-harga di pasar sekarang menjulang tak terjangkau oleh emak-emak. Apa-apa mahal, bagaimana beli buah-buahan, wong tempe saja sudah setipis ATM, ye kan yeee? Katanya looooo...
Nah kalau biaya rumah sakit gimana? Duhhhh... kalau masuk rumah sakit itu bukan cuma biaya dokter, obat atau rumah sakit ya. Walaupun ada kemudahan gratis karena pakai BPJS, kepikir gak transport bolak balik rumah sakitnya. Belum lagi harus cuti karena menunggui pasien di RS. Lalu jika si pasien adalah tulang punggung keluarga, artinya tidak bekerja selama di rumah sakit dan saat pemulihan. Lalu bagaimana kondisi finansial keluarga kalau begitu?
Nah kalau biaya rumah sakit gimana? Duhhhh... kalau masuk rumah sakit itu bukan cuma biaya dokter, obat atau rumah sakit ya. Walaupun ada kemudahan gratis karena pakai BPJS, kepikir gak transport bolak balik rumah sakitnya. Belum lagi harus cuti karena menunggui pasien di RS. Lalu jika si pasien adalah tulang punggung keluarga, artinya tidak bekerja selama di rumah sakit dan saat pemulihan. Lalu bagaimana kondisi finansial keluarga kalau begitu?
Makanya pas banget niy Prudential Indonesia meluncurkan produk baru yang di sebut PruCriticalBenefit88. Produk baru ini adalah produk tradisional yang memberi perlindungan atas resiko kondisi kritis atau meninggal dunia sampai tertanggung berusia 88 tahun. Produk ini memberi perlindungan 100% Uang Pertanggungan jika mengalami 60 kondisi kritis tahap akhir atau meninggal dunia atau polis berakhir. Proteksi terjamin dan uang pasti kembali adalah kelebihan produk ini. Jadi kalau tertanggung masih hidup saat berusia 88 tahun dan polisnya masih aktif, uagnya akan di kembalikan 100%. Produk di buat fleksibel dengan pilihan pembayaran premi tunggal, 5, 10 atau 15 tahun Wahhhhh... pilihan cerdas niy.
Keluarga dapat menggunakan uang perlindungan untuk membantu biaya pengobatan di rumah sakit dan biaya hidup. Dengan produk ini, keluarga bebas rasa khawatir dan leluasa untuk #jalaninbareng mengurangi risiko finasial akibat penyakit kritis bersama Prudential Indonesia.
Cocok banget niy dengan kampanye WE DO dalam perusahaaan Prudential Indonesia tahun ini, yang artinya optimisme untuk maju. Tagline baru : Listening, Understanding, Delivering, juga menghiasi awal tahun untuk meningkatkan fokus pemberian solusi proteksi kesehatan dan masa pensiun.
Tunggu apalagi? Yukssss mulai #jalaninbareng
Wahh enak dong ya, uangnya bisa kembali jika kita udah usia maksimal polis tsb. Uang premi per bulannya berapa mba?
BalasHapusYuk #JalaniBareng
BalasHapusHiks, aku teringat beberapa temanku kemaren2 meninggal karena jantung pula, berturut-turut :(
Semoga kita semua diberikan kesehatan ya Mba
Ya ampuuun, sedih bgt ya Mba kalo ada kejadian tdk terduga kayak cerita di atas.
BalasHapusUntung deh, ada insurance yg paripurna
Kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com
jadi ini asuransi buat penyakit2 kritis gitu ya mba? Semoga kita semua diberikan kesehatan ya, dan keluarga kita juga sehat-sehat terus
BalasHapusSemoga kita selalu diberikan kesehatan ya mba. Supaya terhindar dari semua penyakit tersebut.
BalasHapusaduh serem ya mba.. :( :( mudah2an ga terjadi pada orang2 terdekat kita.. dan asuransi memamg penting
BalasHapusProteksi diri jaman sekarang sudah menjadi kebutuhan wajib ya.. sudah saatnya berteman dengan asuransi.. dan tentunya asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan juga fleksibel! produk terbaru dari prudential indonesia yaitu PruCriticalBenefit88 ini pilihan pembayaran preminya sangat fleksibel ya dan jaminan uang kembali saat usia 88 tahun, what a great choice insurance
BalasHapusSakit jantung termasuk silent killer ya, Mbak. Beberapa kali mendengar kejadian kematian mendadak karena terkena serangan jantung. Padahal masih muda dan kelihatan sehat. Jadi semakin pengen menjaga kesehatan. Asuransi untuk memproteksi juga
BalasHapusSemoga kita dan keluarga sehat selalu ya kak,,Dan memnag sih PTM menguras tenaga dan harta juga.
BalasHapusSekarang penyakit itu macam macam ya bukan usia tua aja yang kena tapi justru usia produktif. Prepare biar nyaman dan aman dengan asuransi perlu ya
BalasHapusSekarang penyakit itu macam macam ya bukan usia tua aja yang kena tapi justru usia produktif. Prepare biar nyaman dan aman dengan asuransi perlu ya
BalasHapusAlmarhum papa ku meninggal karena penyakit Jantung dan aku tidak ingin seperti beliau. Karena bagiku lebih baik mencegah daripada mengobati, btw penting banget emang punya asuransi walaupun kita berharap selalu sehat.
BalasHapusHarga preminya relatif murah ya dibanding yang biasanya, ini flat untuk semua usia kah?
BalasHapusBijak juga perusahaannya...
BalasHapusAsuransi memang penting. Saya pernah mengalami tahun 2016
BalasHapus