Kita selalu percaya bahwa generasi masa depan ditentukan oleh kualitas generasi remaja saat ini. Tingkat kesehatan mereka saat ini akan melahirkan generasi yang lebih berkualitas di masa depan. Jadi, sangatlah penting mereka diberikan edukasi tentang kesehatan yang benar demi generasi penerus bangsa yang lebih baik.
Remaja dan Kesehatan |
Remaja putri tentunya akan menjadi ibu dari anak-anak yang akan melanjutkan kehidupan nanti. Remaja putra juga akan menjadi kepala rumah tangga yang harus memimpin dan menjadi panutan anak-anak mereka. Itulah mengapa pengetahuan mereka tentang gizi seimbang, kesehatan reproduksi dan pembentukan karakter menjadi sangat penting.
Masalah Kesehatan Pada Remaja
Remaja putri mulai memikirkan bentuk tubuh yang lebih sempurna, apalagi dengan hiruk pikuk media sosial saat ini yang penuh dengan foto-foto selfi. Kebutuhan untuk unggaham sempurna cukup menekan ego mereka. Bagi sebagian remaja, hal ini menimbulkan keinginan untuk diet demi bentuk tubuh yang bisa dipamerkan. Cara diet yang salah bisa mengakibatkan tingkat kesehatan yang memburuk.
Beberapa remaja putra yang mulai tumbuh dewasa juga mulai mengenal perilaku yang tidak sehat seperti merokok, minum minuman keras, pornografi dan kekerasan sebagai pembuktian bahwa dirinya adalah "laki"
Edukasi Kesehatan Remaja |
Nah, bagaimana ya sebaiknya mengatasi ini? Harus dunk ada edukasi kepada mereka-mereka ini agar kedepan kita dipimpin oleh generasi yang lebih baik.
DUTA GESID
Ternyata ada looo program dan kegiatan edukasi yang bagus sekali dan sudah mulai berjalan saat ini. GESID adalah program peningkatan kesadaran remaja usia SMP dan SMA agar hidup lebih sehat yang dibuat oleh Danone Indonesia. GESID (Generasi Sehat Indonesia) ini salah satu kegiatan yang dapat mendukung terciptanya Suistainable Development Goal sesuai harapan pemerintah dan harus didukung oleh segenap masyarakat.
Program inisiasi Danone Indonesia saat ini baru dijalankan di 10 sekolah di sekitar ibukota dan akan terus dikembangkan ke daerah-daerah lain. Program ini dimulai dengan memilih 60 remaja berprestasi untuk menjadi Duta GESID. Duta inilah yang akan melakukan edukasi tentang kesehatan kepada teman-temannya. Mengapa harus demikian?
Program GESID |
Remaja biasanya mendengarkan teman sendiri lebih daripada orangtua ataupun guru. Jadi para Duta GESID ini akan melakukan edukasi pada temannya dengan "cara dan bahasanya" sendiri. Dengan cara ini, diharapkan remaja akan lebih paham dan tidak bosan karena dikemas dengan gaya mereka sendiri. Jadi bisa dibilang Duta GESID ini adalah peer influencer bagi teman-temannya.
Program GESID ini memiliki 3 buah modul yang saling mendukung :
- Aku Peduli
- Dalam tahap ini, para duta diberikan bekal pengetahuan tentang ciri pubertas, kesehatan reproduksi, kehamilan, 1.000 hari pertama kehidupan.
- Aku Sehat
- Disini remaja akan belajar tentang gizi seimbang dan menjaga kesehatan dari sisi nutrisi. Termasuk kesalahan dalam pola diet ataupun malnutrisi.
- Aku Bertanggungjawab
- Bahasan tentang tanggungjawb adalah bahasan tentang pernikahan dan pembentukan karakter remaja.
Program ini menyediakn juga buku panduan yang dibuat oleh Danone Indonesia bekerjasama dengan Fakultas Ekology Manusia IPB. Peluncuran buku ini dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2020 melalui YouTube Live dan aplikasi Zoom. Buku mejadi alat panduan tentang edukasi gizi dan kesehatan dan dilengkapi dengan modul interactive untuk memudahkannya.
Didalamnya terdapat banyak edukasi gizi, kesehatam dan pendidikan karakter yang dapat dijadikan modal kesehatan pribadi remaja hingga dewasa nanti. Dengan program ini, masalah gizi remaja seperti malnutrisi, anemia, body image dan perilaku yang salah diharapkan dapat diminimalisir.
Yukkksss remaja, belajar lebih banyak untuk kesehatan!
Komentar
Posting Komentar