Balada si Roy jadi pelem, saudara-saudara! Hahaha... bacaan saya jaman masih remaja ini siy. Wajar anak muda jaman now kurang mengenal, karena cerita ini terbit di majalah HAI, awal tahun 1988. Cerita ini menurut saya siy warbiyasak ya, karena tokoh utamanya bukan digambarkan sebagai pemuda keren dengan segudang fasilitas.
Pada tahun cerita ini dibuat, tentunya bukanlah hobby yang murah untuk berpetualang. Jadi gambaran Roy menjadi hal yang warbiyasak. Dia adalah pemuda biasa yang memiliki cita-cita dan tekad kuat serta tidak gampang menyerah. Dengan kemampuannya bersosialisasi dan kerja keras, sampailah dia bertualang ke luar negeri.
Kejujuran dan integritas karakter Roy, diharapkan dapat dicontoh oleh generasi milenial saat ini. Film ini rasanya akan sarat pesan moral yang positif dan menjadi inspirasi bagi masyarakat. Hal ini juga dikemukakan oleh Daniel Mahendra sebagai salah satu inisiator dari komunitas Sahabat Balada Si Roy. Menurutnya, "Nilai-nilainya masih relevan. Misal, awalnya, Roy dan Joe ini saling tidak cocok, tapi akhirnya, mereka bisa jadi sahabat. Artinya, meski tidak sama cara pandangnya, kita juga bisa, lho, bersahabat dengan orang lain"
|
Novel Balada Si Roy |
Membaca petualang si Roy berpetualang itu jadi ingat perjalanan saya dulu saat masih muda. Dulu saya sering juga siy bepergian kemana-mana tanpa booking hotel, tanpa berpikir bagaimana caranya sampai ke tempat tujuan. Salah satu cerita yang cukup lumayan seru adalah ketika saya ingin pergi ke Tanah Toraja. Saya hanya membeli tiket pesawat ke Makasar thok, dah gak mikir nanti mau naik apa dan lain-lain.
Ini cerita saya ke Makasar
Mengambil jadwal pesawat Sriwijaya subuh ke Makasar, saya sampai di bandara Sultan Hasanudin pukul 04.00 pagi. Bandara cukup sunyi dan saya memilih untuk minum kopi sambil bertanya kepada penjaga warungnya, bagaimana cara saya bisa sampai ke Tanah Toraja. Katanya, saya harus naik angkot dulu ke pool bus di kota yang angkotnya baru jalan sekitar jam 5.30. Baiklah seruput kopi dulu tentunya, lalu setelah agak terang, saya keluar bandara naik angkot.
Sampai di pool bus, saya diinformasikan bahwa bus baru akan jalam pukul 7 pagi dan akan sampai di Toraja kurang lebih pukul 17.00 sore. Woooooo.... baiklah menunggu sambil tiduran di emper pool bus dunk saya. Naik bus sekitar 10 jam, saya sampai di Toraja dan mulai mencari hotel berbekal "tanya-tanya" dan akhirnya tidurlah saya di hotel kecil yang lumayan bersih.
Keesokan harinya saya mulai bertanya ke petugas hotel, ada tempat apa saja yang bisa saya kunjungi di sana dan bagaimana transportasinya. Setelah melihat peta yang tersedia di lobby, saya memutuskan untuk menyewa motor saja dari si petugas dan mulai berputar tempat rekreasi dengan modal "tanya-tanya arah"
Ya.... begitulah kesampaian juga saya berkeliling Toraja, naik motor sajaaaaa... Karena dulu juga belum model ya pake GPS dan gak banyak influencer yang menulis atau mengunggah foto-foto travelling seperti sekarang.
Nah, kaya gitu kali yaaaa serunya nanti lihat filmnya Balada Si Roy ini, hahaha....
FILM PERDANA IDN PICTURE
Proyek film ini mulai digaungkan pada awal bulan November 2020 sebagai proyek perdana dari IDN Pictures. IDN Picture sendiri adalah perusahaan film berbasis teknologi milik IDN Media. Berikut adalah pernyataan dari IDN Picture :
|
Balada Si Roy Jadi Film |
Menutup tahun 2020, IDN Pictures melakukan konferensi pers virtual untuk memperkenalkan para pemain yang akan beradu akting di fim ini. Deretan pemain muda berbakatpun mendominasi film ini, disamping para pemain senior, seperti :
a. Abidzar Al Ghifari sebagai Roy
b. Feby Rastanty sebagai Ani
c. Bio One sebagai Dullah
d. Zulfa Maharani sebagai Wiwik
e. Sitha Marino sebagai Dewi
f. Jourdy Pranata sebagai Andi
g. Omara Esteghlal sebagai Toni
h. Yusuf Mahardika sebagai Edi
i. Dea Aditya sebagai Iwan
j. Fachri Muhammad sebagai Sodik
k. Maudy Koesnaedi sebagai ibu dari Roy
l. Kiki Narendra sebagai ayah dari Ani
|
Deretan Pemain Film Balada Si Roy
|
Dengan memilih setting daerah Banten, yaitu Serang dan Rangkasbitung, diharapkan shooting yang sudah dimulai kemarin tanggal 10 Januari 2021 akan berjalan lancar. Terbayang oleh saya, film ini juga akan dihiasi musik yang dinamis seperti cerita novelnya.
Selamat bekerja, yaaaa semuanya....
Komentar
Posting Komentar